Tanah Surga Yang Tertukar
Lapmi Bandung, Opini - Indonesia merupakan negara yang sangat indah dan
kaya akan sumberdaya alam. Bahkan dengan kekayaan alamnya inilah band legenda
Indonesia Koes Plus menciptakan lagu dengan penggalan lirik “Bukan lautan hanya
kolam susu ,kail dan jala cukup menghidupimu, Tiada badai tiada topan kau
temui, Ikan dan udang menghampiri dirimu, Orang bilang tanah kita tanah surga,
tongkat kayu dan batu jadi tanaman...”. Lirik tersebut menggambarkan keadaan
negara Indonesia yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya baik dilaut dengan
berbagai jenis ikan dan udang bahkan di daratan dengan tanah yang cocok
ditanami oleh berbagai jenis tanaman.
Namun sungguh ironis. Tanah surga kita sekarang
dikuasai oleh negara lain. Bahkan emas yang ada di papua kebanyakan diambil
oleh PT. Freeport dan sedikit sekali yang kita peroleh dari mereka sedangkan
dengan adanya penambangan tersebut lingkungan alam sekitar Freeport menjadi
rusak. Bahkan masyarakat sekitar tidak merasakan dampak positif yang
ditimbulkan oleh penambangan emas Freeport. Kejadian tersebut merupakan salah
satu contoh saja dan masih banyak lagi sumber daya negeri ini yang diambil
asing, Seakan tanah surga ini adalah milik mereka dan kita hanyalah sebagai
buruh kerja rendahan.
Negara ini sudah “merdeka”, namun masih mau “dijajah”.
Bila kita lihat dalam segi pola pikir masyarakat Indonesia dalam mencari mata
penghasilan orientasinya kebanyakan adalah mencari kerja bukan membuka lapangan
kerja. Banyak dari kita yang tidak ingin berpikir untuk mengolah sumber daya
alam yang kaya ini. Padahal kalau memang sumber daya alam kita bisa diolah oleh
bangsa sendiri maka tidak akan ada masyarakat Indonesia yang kelaparan. Negara
kita sudah kaya tinggal masyarakatnya yang harus merubah pola pikirnya menjadi
“Kaya”. Dengan kata lain masyarakat Indonesia harus bisa mandiri tak perlu
bergantung pada negara lain terutama dalam mengolah sumber daya alam. Sekarang
sudah saatnya mari kita sama-sama ubah pola pikir kuno sebagai pekerja menjadi
pola pikir mandiri dan berdikari untuk menciptakan Indonesia yang sejahtera.
Fauzi Faturrohman
Penulis Direktur Bidang Pendidikan dan Pelatihan LAPMI Cabang Bandung 2016
Tanah Surga Yang Tertukar
Reviewed by Unknown
on
12/30/2016
Rating:
Tidak ada komentar