Air Berkah atau Musibah?
Lapmi Bandung, Artikel-Sudah kita ketahui air
adalah sumber kihidupan bagi manusia, selama ini kebutuhan manusia akan air
sangatlah besar, jika kita lihat hal yang terkecil, seprti air minum untuk
melepas dahaga bagi tubuh kita, manusia membutuhkan 8 gelas air minum sehari
dalam tubuhya,air merupakan komponen utama dalam tubuhnya, rata-rata tiap orang
memiliki 60% air dari berat tubuhnya, semua sistem didalam tubuh tergantung
oleh air, sebagai contoh air akan membilas racun dari organ vital.
Dilihat dari sekian
persen dunia dikelilingi oleh lautan, tidak luput juga dinegara kita indonesia
sendiri, berati kesediaan air untuk kebutuhan manusia sangat berlimpah dari
segi penggunaan, maka air tidak akan lepas dari aspek kehidupan manusia.
Air merupakan zat
ciptaan allah yang mempunyai sifat mengalir dari tempat yang tinggi ketempat
yang lebih rendah, meyerap kecelah-celah kecil, ada banyak macam air didunia
ini, air embun, air hujan, air sungai, air es dan sebagainya, air sangat
berperan penting bagi kehidupan dan keberlangsungan penghidupan manusia, mulai
dari air pembersih, menjadi penghilang haus dan memberikan tenaga bagi
kehidupan dibumi kita.
Para petani
menggantungkan hidupnya dari hasil panen yang dimana jika tanaman tersebut
tidak dialiri air maka tidak akan tumbuh subur, bahkan terancam gagal panen,
hal ini menunjukan peran air yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan nasib para petani.
Namun jika kita tengok
banyak bencana yang diakibatkan oleh air, banjir salah satunya, ini menunjukan,
mungkinkah air membawa berkah atau justru membawa musibah
air adalah mahluk yang
diciptakan oleh sang kholik untuk menjaga keseimbangan bumi dan kehidupan
didalamnya. Pencemaran adalah suatu bentuk pelanggaran yang kita lakukan,
pencemaran berakibat perusakan terhadap keseimbanga lingkungan hidup. Hujan
akan menjadi rahmat jika kita tunduk kepada sang pencipta,“dan kami telah
menghamparkan bumi, dan menjadikan padanya gunung-gunung dan kami tumbuhkan
padanya segala sesuatu menurut ukuran” Q.S 15-19
Penulis,
ABBAS
Air Berkah atau Musibah?
Reviewed by Unknown
on
3/18/2017
Rating:
Tidak ada komentar