Penunjukan Langsung Direktur LPP HMI Adalah Tindakan Pembungkaman

Lapmi Bandung-Direktur Badan Kordinasi Nasional Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Bakornas - LAPMI), Muhammad Sofa  menolak keras usulan dari Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) masa bakti 2016 - 2018 tentang perubaha sistem pemilihan Direktur Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) HMI yang akan disampaikan di Kongres XXX Februari mendatang.

"Sebagai Direktur LAPMI saya menolak dengan alasan hal Itu bertentangan dengan nilai demokrasi Dan berpeluang melahirkan Pemimpin yang otoriter" Kata Sofa

Diketahui, dalam usulan tersebut, mulanya Direktur LPP dipilih melalui Forum Musyawarah Nasional (Munas) secara pemilihan demokrasi , namun dalam draf usulan tersebut Direktur LPP ditunjuk langsung oleh PB HMI bedasarkan pedoman dasar dan pedoman rumah tangga organisasi.

Sofa menjelaskan, wacana yang diutarakan MPK HMI sebagai usulan tersebut merupakan tindakan pembungkaman. Dimana menurutnya, selama ini pemilihan dirut dengan musyawarah adalah hal terbaik yang dilakukan untuk memilih pemimpin. 

Namun jika pemilihan pemimpin dengan cara ditunjuk langsung, lanjut Sofa, akan cenderung hanya kearah like or dislike, bukan berdasarkan kualitas individu dan kesepakatan bersama.

Sofa juga menambahkan, jika usulan tersebut disahkan, menunjukan tindakan mematikan demokrasi. Dimana suara-suara dari anggota yang lebih mengerti dan paham kondisi terhadap LPP, tidak diberi ruang untuk menentukan pemimpinnya.

LPP adalah lembaga semi-otonom HMI yang berfungsi untuk membantu perkaderan dari segi pengembangan profesi. Minat mahasiswa menjadi tenaga-tenaga terampil yang siap berkompetisi di setiap medan dan tantanfan, dapat terwadahi dengan adanya LPP. 

Selain itu, LPP ini juga diharapkan mampu menjadi solusi terhadap upaya perampingan struktur organisasi HMI sehingga dapat bergerak lebih gesit dan responsif. 

Terlebih jika menelisik kondisi jaman hari ini, LPP sangatlah dibutuhkan dalam mengembangkan kualitas kader HMI. Karena di jaman millenia ini, seseorang tidak dapat berguna bagi kehidupan jika tidak memiliki keterampilan.

Terakhir, Sofa mengajak seluruh kader HMI khususnya LPP seluruh Indonesia untuk menyelamatkan LPP HMI dan menolak kemunduran HMI dengan mengisi Petisi Online http://chn.ge/2DR55nI.(Mlg)